Kamis, 08 Agustus 2013

Pojok Pikiran : Setumpuk

Aku punya seogok hati teman yang terdiri dari seogok ruang..
tahukah kamu siapa yang aku sekap di sana?
Tidak, kamu tidak tahu.
Apakah kamu pikir aku akan memberitahumu? Ah, itu adalah sebuah ketidakmungkinan.

Ada banyak kata yang tidak akan mampu untuk aku ucapkan bila aku harus membuka rahasia hati ku ini.
Ada banyak air mata yang mungkin harus aku tahan agar kamu tetap samar akan hati ku.
karena itu begitu istimewa buatku.
Begitu bersinar, hingga aku harus benar-benar menyimpannya.
Dengan erat.

Itu adalah hal yang aku perjuangkan jauh melampaui akal sehat kalian.
Aku berjuang, mempertahankan hingga akhir nya aku mati dalam kegagalan dari sebuah perjuangan.
Itu pergi dan berlalu.
Meninggalkanku tanpa keinginan untuk mengetahui keadaanku.
Ditinggalkan itu sakit teman..
tapi percayalah.. menyimpan dan menyembunyikan lebih sakit lagi teman..

Jumat, 02 Agustus 2013

Pojok Pikiran : Keprihatinanku dan Krisis Dunia

Hai worlddd...:)

Well hari ini aku mau nuangin sedikit pemikiran dan isi kepala ku mengenai hal yg paling memprihatinkan di dunia ini menurut pandanganku. Hal yang paling menyita pikiranku yaitu mengenai keberadaan orang kaya.
Kalian tau kan apa itu orang kaya? Yap mereka adalah orang-orang yang memiliki segalanya. Liburan terbaik, hotel terbaik, hal-hal berkelas, fashion termahal, barang-barang branded, dan merasa harus berada di tempat-tempat termewah. Dan seolah teknologi pun mendukung  keberadaan mereka, mereka dapat memamerkan keeksistensian itu kepada seluruh dunia lewat instagram,twitter,facebook,path,blog,kumpulan sosialita, dll. Semakin menunjukkan perbedaan. Semakin membuat produsen berlomba lomba membuat produk yang mampu mengukuhkan keberadaan mereka. Itulah orang kaya. Mereka butuh pengakuan bahwa mereka kaya, mampu dan lebih dari teman-temannya.

Maka semua pun diciptakan untuk memperoleh uang, untuk menjadi semakin kaya dan kuat. Dengan penuh kreatif dan inovasi manusia berlomba-lomba untuk memperoleh uang dan lalu apa? Yah untuk menghabiskannya dengan hal-hal mahal yang juga diciptakan oleh manusia lainnya. Yap. Mereka terjebak dalam lingkaran.

Kita tidak sadar bahwa usaha menghasilkan uang dengan berinovasi, apakah itu dengan menciptakan kemasan makanan,buku, tas, atau apa pun itu menggunakan bahan baku yang berasal dari alam dan itu memiliki batas tertentu? Alam tidak boleh diganggu terlalu jauh dan digunakan secara berlebihan. Dan apa akibatnya jika itu terjadi? Kerusakan keseimbangan. Hal yang selama ini berusaha manusia acuhkan.

Dan ngomong-ngomong masalah hal yang berusaha diacuhkan manusia, ada hal lain lagi yang berusaha kita acuhkan selain alam yaitu krisis ekonomi global dunia yang dapat dipastikan akan segera menghampiri kita apabila keserakahan masih terus menguasai kita.
Apa yang akan terjadi jika krisis itu datang pada kita? Semua uang kita, semua saham, tabungan, investasi, surat-surat berharga akan tidak lebih dari sebuah kertas. Menjadi tidak berharga.

Ketika pertama kali Mr.Who pertama kali menemukan uang dan menghapuskan sistem barter, betapa seluruh dunia sangat berterimakasih akan hal itu. Perekonomian menjadi maju, transaksi lebih gampang dilakukan, ada penghargaan nyata untuk sebuah barang maka teknologi pun mulai ditemukan dan berkembang. Era industri pun datang. Sumber daya alam mulai di cari dan ditambang, tenaga kerja semakin produktif, perhitungan efisiensi produksi mulai dikenal dan tuntutan atas kemudahan transaksi keuangan semakin meningkat, uang mulai terkumpul dan orang kaya mulai ditemukan. Para orang kaya yang mulai menumpuk uang mulai kebingungan untuk menyimpannya maka Mr.Who pun mulai mendirikan bank, menyimpan uang orang kaya tersebut dengan dan memberikan modal kepada orang yang membutuhkan dengan tujuan melesatkan perekonomian dengan semua kemudahan yang bank berikan (jaminan perlindungan uang dan bunga). Maka setiap orang kaya bersedia menyimpan uangnya di bank dan orang-orang yang membutuhkan uang untuk modal usaha pun berdatangan ke bank dengan janji akan membayar cicilan ditambah bunga. Dengan adanya bunga dan bank maka akumulasi kekayaan pun terjadi. Pelipatgandaan uang pun terjadi. Semua sektor pun berlomba-lomba melaporkan keuntungan transaksi dan menghasilkan uang supaya perputaran uang semakin terjadi dan terjadi dan terjadi hingga menggelembung tidak terkira. Itulah yang terjadi saat ini. Krisis dunia dimana uang orang-orang kaya menggelembung hebat karena bunga dan cicilan dari peminjam modal yang tidak bisa menggembalikan uang itu!
Uang butuh tempat bernaung dan menggandakan diri. Orang" yang sudah terlalu kaya itu telah memiliki rumah, mobil, berlian, jet pribadi, rumah pribadi, pulau pribadi dan jutaan hektar hutan di afrika,asia, amerika selatan,dll. Maka mereka pun menciptakan berbagai produk keuangan. Tidak puas dengan bunga bank maka mereka pun menyerbu obligasi,saham dan transaksi derivat keuangan lain yang lebih ribet. Mereka menjadi semakin haus dan rakus, dan itu menular. Semua orang tidak sadar kalau uang itu hanyalah kertas. Secara riil kekayaan bumi tidak berubah sejak uang ditemukan. Jumlah cadangan emas yang menjamin uang hanya itu-itu saja tidak bertambah.

Itulah mengapa saya sangat prihatin dengan keberadaan orang-orang kaya. Saya lebih memprihatinkan kekayaan dibanding kemiskinan.
Ketika sebuah kota dipenuhi oleh orang-orang miskin hal yang terjadi disana hanyalah kejahatan level rendah, perampokan, mabuk-mabukan, atau perkelahian. Kaum protelar seperti ini sangat mudah untuk diatasi, tidak sistematis, dan sangat jelas tidak memiliki visi dan misi. Yang dibutuhkan hanya gertakan, ketegasan hukum maka semua akan beres. Nah bagaimana jika kota dipenuhi oleh orang-orang yang terlalu kaya? Yang akan terus menerus menelan sumber daya alam di sekitarnya? Mereka sangat sistematis, bisa membayar siapa saja dan apa saja. Tidak takut akan apapun! Tidak ada satupun yang mampu menghentikan mereka selain sistem itu sendiri yang akam merusak mereka. Itulah sebabnya mengapa saya tidak begitu menjadikan kemiskinan sebagai kepedulian saya yang paling utama. Kemiskinan daya rusak nya hanya itu-itu saja. Busung lapar, atau kurang gizi. Tetapi kekayaan? Daya rusaknya mengerikan! Bahkan uang yang berlimpah itu membuat orang tidak peduli pada wabah, kelaparan, perang, pengrusakan alam dan tragedi kemiskinan serta penindasan lainnya. Itulah hal yang paling memprihatinkan di dunia ini menurut saya.

Thx for reading guys! Maaf kalau tidak perfect!
Jangan di kopi paste sembarangan ya.. Tulis sumber nya:)

-030813-

Review Produk : Dr. Pure spa milk salt

Dear ledis :)

Yepp pagi" saya uda nongol di blog.. Dengan setia dan penuh komitmen bakal ngereview semua skincare yg sering aku pake. *gaya*

Pagi ini sebenarnya mood lagi ga bagus.. Hati lagi dilanda penyakit musiman bernama GALAU. Halah.. Ababil bgt gue emang. Ckck.

Drpd stres ga berunjung lebih baik ngeblog. Yap! It's true! :)
Jadi cantik, hari ini aku mau.ngereview milk salt spa fave ku dari merk Dr.Pure. Spa milk salt ini adalah garam mandi yang katanya mengandung vit E dan whitening yang mampu mencerahkan/memutihkan kulit. Saya rada tidak setuju dengan kata dapat memutihkan krn kesannya bohong bgt kan. Dimana-mana harusnya kata yang digunakan itu adalah mencerahkan. Lebih mendekati realita saya pikir. :)

So far sejauh saya menggunakan milk salt spa ini ya so so lah. Aku suka sama rasa lembut di kulit ku kalo uda habis mandi menggunakan milk spa salt ini. Lembut bgt.. Buat tangan ga mau jauh-jaug dari kulit.. Hahahaaaa..

Cara make nya itu gampang bgt.. Tinggal buka kemasannya, kebetulan kemasan Dr.Pure Milk Spa Salt ini tuh gampang bgt dibuka kaya ada resleting nya di atas jadi tinggal buka aja. Gampang kok. Praktis jadi kalo uda selesai digunain tinggal di satuin aja bakal nutup sendiri..:D

Nah olesin salk milk spa nya ke badan yang uda di bilas pake air, gosok dengan gerakan memutar ke seluruh tubuh, diamkan sekitar 5 menit trus bilas deh..
So easy right?

Abis itu rasain deh lembutnya kulit kamuu..
You will love it..
Recomended! <3

Thx for reading cantik :-)