Selasa, 10 Desember 2013

Bagaimana dengan pemilu 2014 mu?

Tidak akan benar-benar terasa tahun 2013 akan meninggalakn kita dan tahun 2014 akan menjemput kita ( atau kita yang menjemput? Ahh sudahlah..), pada intinya kita as soon as posible akan brada di tahun itu. Saya sedang menulis wish list dan resolusi saya untuk tahun 2014 ketika sebuah pemikiran menghampiri kepala saya. Saya tiba-tiba teringat akan kondisi negara ini dan betapa bobroknya bangsa kita saat ini. Say bukan tipe warga negara yang peduli akan negara ini setelah para pemimpin dan pemerintah berulang kali menyakiti hati saya dengan kebijakan, segala macam korupsi dan penyimpangannya. Yang ada di kepala saya hanyalah segera mencari beasiswa ke luar negeri, mempersiapkan diri dengan baik agar lulus dan segera hengkang dari negara ini. Tapi kalau sekitar 50% dari semua warga sama seperti saya, lalu siapa yang akan peduli pada negara ini?  Akan jadi apa negara tempat kelahiran saya ini? Maka saya pun harus memulai dari diri saya sendiri, mempersiapkan diri untuk jadi pemilih yang smart untuk pemilu 2014 dan semoga yang terbaik yang akan terjadi.
Untuk jadi pemilih, kita punya tugas untuk menentukan sosok terbaik dalam pikiran kita yang kita yakini akan memberikan dampak luar biasa untuk negara ini. Dan menurut pendapat saya, presiden yang tepat dan pas untuk memimpin bangsa ini haruslah memiliki kriteria komposisi tepat yang akan saya jelaskan satu per satu.
1. Sosok capres yang kita butuhkan adalah sosok yang sudah memiliki pencapaian diri yang sudah memuaskan , kaya, dan sejahtera keluarganya. Kenapa kriteria ini penting di mata saya? Bukan, bukan karena saya matre tapi karena kita membutuhkan capres yang fokus untuk mensejahterakan rakyat dan negaranya bukan lagi capres yang ingin jadi presiden untuk mendukung bisnisnya, mensejahterakan keluarganya dan menambah kekayaannya. Inilah kenapa indikator bahwa dia sudah puas dengan pencapaiannya sangat penting krn kita tidak menginginkan korupsi terjadi lagi. Ini tidak muluk muluk, kita butuh capres yang serius dan fokus. Kalau dia sudah kaya dan sukses sebelum jadi presiden maka seseorang ini tidak akan membutuhkan " pinjaman dari pendonor ataupun partai politiknya" untuk kampanyenya. Dia tidak akan memiliki utang untuk dibayarkan ataupun negosiasi penuh konspirasi dan korupsi. Dan menurut saya capres yang paling pas dengan kriteria ini adalah Jokowi,Jusuf Kalla,Harry Tanoe,Gita Wirjawan, Anies Boswedan, Dahlan Iskan, Mega.
2. Punya treck record yang bagus
Ini pentong sekali. Memang banyak yang mengatakan masa lalu biarlah berlalu, manusia itu sifatnya dinamis jadi akan selalu ada perubahan,Selalu ada kesempatan kedua. Lah? Siapa yang bisa menjamin ke depannya akan jadi berbeda? Ini masalah negara dimana ratusan jiwa menggantungkan nasib, masa depan, hidup dan kesejahteraannya jadi tidak tepat rasanya kalau kita jadikan ajang coba-coba. Kita tidak mungkin memilih pemimpin yang
pernah tersandung HAM ataupun yang pernah jadi presiden tapi tidak ada melakukan kebijakan menguntungkan apa pun selama periodenya dan ingin mencoba peruntungannya untuk yang ke 2 kali ( atau ke 3?). Saya tidak setuju sama sekali karna seperti yang saya bilang di atas, siapa yang bisa menjamin segalanya akan jadi berbeda? Kenapa tidak memberikan kesempatan kepada orang yang sama baiknya tapi punya treck record yang lebih baik juga?
Dan untuk poin ini saya akan memilih Jokowi, Jusuf Kalla, Harry Tanoe, Gita dan Anis.
3. Memiliki kemampuan kepemimpinan yang sudah teruji.
Jelas point ini sangat penting. Kepemimpinan yang teruji adalah modal yang kuat untuk memimpin bangsa ini. Saya akan memberi point pada Jusuf kalla, Jokowi, Dahlan, Gita.
4. Berpengalaman
Pengalaman dalam dunia politik dan memimpin sebuah bangsa juga sangat penting. Rasanya akan sangat lucu jika yang masih sangat awam harus memimpin tanpa ada sedikit pun pengetahuan tentang kepemimpinan. Maka saya akan sangat senang hati memberikan jempol pada pak Jusuf Kalla dan Jokowi.
5. Pintar Berkomunikasi
Semua capres kita memiliki kemampuan intelektual yang sudah teruji dan tidak dapat diragukan lagi ( Gita dan Harry mungkin sangat menonjol di sini) tapi kemampuan komunikasi juga sangat penting. Kita butuh pemimpin yang dekat dengan rakyat yang akan dengan senang hati memberi kabar terbaru pada rakyat nya. Dan untuk poin ini saya akan mendukung Jusuf Kalla. Kita sama sama tahu bagaimana dekatnya pak kalla dengan media dan bagaimana sepanjang pemerintahannya dengan SBY dulu pak Kalla tidak lupa untuk meluruskan isue atau pun memberikan informasi pada kita rakyat nya.

Jadi kalau kalian bertanya bagaimana pemilu 2014 saya nanti? Saya akan mencoblos Pak Kalla ataupun Jokowi.
Persiapkan pilihanmu!
-2323-

Kamis, 24 Oktober 2013

Review Buku Good Fight by Cristian Simamora

Salah satu pengarang favorit saya di Indonesia adalah Cristian Simamora dan buku ini bener-bener memuaskan saya seperti biasa.. Ceritanya tentang kisah percintaan dan hidup seorang fashion stylist di jakarta Teresia.. Di buku ini dipaparin bgt gimana keras nya kehidupan percintaan jakarta yang full of hurt. Disini diceritakan gimana tere dan jet terjebak sebagai orang ke 3 dalam kisah percintaan mereka masing-masing. Tere berpacaran dengan indra yang sudah bertunangan dan Jet dengan istri orang. tapi akhirnya mereka berdua yang biasanya berantem tiba-tiba berada dalam situasi yang membuat mereka akhirnya berhenti bertengkar dan jadi saling jatuh cinta. Buku ini sangat sangat bagus, ga terlalu berat dan penuh dengan nasehat. Nasehat tentang gimana sulit dan tidak baiknya jadi orang ketiga, tentang bagaimana cara mempertahankan orang yang kita cinta dan bagaimana sikap kita menghadapi permasalahan dalam cinta. halah..
so girls, buy this obe and feel the beautiful story about teree.. you'll love this one :)

Selasa, 22 Oktober 2013

Body Cream Giordani Gild by Oriflame

halo lagi semuaa..
Hari ini aku mau ngereview salah satu bodycream fave ku.. Aku ini salah satu pecinta bodycream and bodybutter apalagi kalo dari brand oriflame.. kayaknya produk terbaik yang dikeluarkan oriflame adalah dari lini oriflame..
Body cream ini bener-bener wangi nya enak banget dan tahan lama sampe aku berani bilang ini bodycream kalo dipake kita ga butuh parfum lagi! hebat! hahaha..
Tapi bukan cuma wangi sih bodycream ini juga bisa ngebuat kulit kamu lembutt banget hanya seminggu setelah pemakaian.. beneran loh.. i do love this one so much.. apalagi dari seri giordani gold.. ga pernah nyesel belinya :)
Thx for reading girls :)

Kamis, 17 Oktober 2013

Brush On Radiance Perles Iridescentes

Selamat Pagii..
Pagi ini aku mau ngereview salah satu blush on aku..
Blush on ini warnanya natural jadi walaupun dipake setebal apa pun dan sebanyak apapun hasilnya di pipi aku tetep merona merona semu ada shimer shimer nya.. cantik.. kesannya natural bgt tapi krn ada shimer shimer itu ya tetep aja dimataku ya ketauan itu make up.. hahahaa..
Blush on ini tempat nya dirancang mewah dan blush on nya bentuk nya bulet" cantik warna warni tersusun dalam tempat nya aa so cutee..
Mm menurut ku cukup soo soo ya buat dijadiin koleksi.. aku sih lebih prefer ga make blush on tapi gatau kenapa kemaren tangan gatal bgt mw beli padahal blushon bronzer masi adaa di pouch :(
but this blush on is not bad, i like it.. :)
Try this one girlss...

Hand Cream Swedish Spa by Oriflame

Nite girls..
Hari ini aku mau ngereview tentang hand cream yang udah hampir 2 tahun setia menemani malam malamku #apasih..

Ini salah satu hand cream keluaran oriflame yang harganya cukup menyenangkan untuk kantong anak kuliahan dan efeknya itu amazing bgt.. Kalau kamu punya masalah sama kulit tangan kamu krn sering olahraga berat di kamar mandi alias nyuci kamu boleh nyobain handcream ini..
Aku selalu pake tiap malam dan hasilnya me-mu-as-kan ~
enough for today girls thx for reading :)

Rabu, 16 Oktober 2013

All of my lovely collection

Haioo girlss.. Hari ini aku mau ngasi tau skincare skincare kesayangan akuu.. janji deh tar direview satu per satu :)

Eyeliner by Giordano Oriflame

ini adalah eyeliner pertamakuuuu yihaaaaa..
hihii.. jadi saya skrg sudah resmi sebagai newbie dalam dunia perlenongan.. sejak saya sudah sah jadi orang kantoran dan harus memakai alat lenong maka saya wajib punya alat nya dan eyeliner adalah salah satu item terpenting.
jadi ceritanya temen saya ada yang member oriflame dan dia tau saya lagi nyari eyeliner dan dengan baik hatinya dia mempromosikan eyeliner terbaik dari oriflame. honestly, saya punya banyak kekecewaan terhadap beberapa produk dari brand ini tapi krn temenku ini berapi api bgt ngereview jadilah saya terbujuk dan mencobanya dann i'm really fallin love with this one..
Eyeliner ini buat aku hampir ga ada kekurangannya. packagingnya mewah dan elegan dengan harga yang cukup murah sekitar 60k, long lasting, hasilnya keren dan bagus bgt buat pemula. ini bener-bener recomended bgt bgt bgttt..
you must try this one girls! :)

thx for readingg..

Jumat, 04 Oktober 2013

Kecentilan Hari Ini yg disponsori oleh GALAU!

Selamat pagi semua nyaa..

Girls, kalian pernah ga ngerasain yg namanya patah hati? pernah dong ya. tau dong patah hati itu nyakitin ya pasti tau lah *apasih aku ini ckck*

Jadi singkat cerita aku itu baru aja patah hati dan diselingkuhin. yep. plus plus smua nya. waktu tau itu cewe hasil selingkuhan mantan aku itu ternyata biasa aja *maaff maaff bukan sombong yaa maaff* alhasil aku dibuat nyesek bgt dan jadi pengrn makin rajin perawatan. yeay!!!

jadi aku mutusin buat ngerawat rambut , wajah dan badan pake produk favorit akuu..

okee ini step perawatan aku girlss :
1. Pertama aku olesin minyak cem ceman ke rambut aku. merata ya girls..kalo rajin make ini sebelum keramas di aku hasilnya rambut jadi lembutt gituu walaupun ga pake conditioner.. lalu diemin aj kalo uda disapu merata..
2. setelah rambut selesai di kasi minyak, biasa nya aku lanjutin buat maskerin rambut. Masker favorit ku dari dulu itu ada dari brand oriflame ( sejenis MLM girls ) dari line swedish spa. sumpah ini recomended pake bgt! hasilnya langsung kerasa gt kamu bilas!! sebelum pake masker pastiin dulu muka kamu uda dibersihin ya girls dan diemin juga selama kurang lebih 20 menitan gitu :)
3. Setelah itu biasa nya aku pakein minyak zaitun ke badan sebelum ngelulur badan. Aku pake olive oil dari brand mustika ratu girls.. Cukup oke loh girls :)
4. Setelah itu baru aku lulurin badan akuu.. Aku juga pake lulur dari brand mustika ratu.. Wanginya enak bgt di hidung akuu.. Hasilnya juga memuaskan loh :)
5. Setelah luluran biasanya aku langsung mandi sambil masker rambut.. Aku pake bilasan santan mustika ratu yg bisa di pake sbg conditioner ataupun masker.. Kalo di pake sbg conditioner cukup nunghu 3menitan and bilas. Kalo sbg masker ya sekitar 20 menitan deh :)
6. Nah uda mandi pake handuk dan badan kering biasa nya aku make body butter , serum and penyubur rambut.
Ini penting bgt girls.. Yakin deh kalo uda selesai perawatan kamu yang tadinya mumet pasti jadi segeran.. Sooo marii spaa hemat anti galau di rumah yaaa :))

Kamis, 05 September 2013

Masker payudara *

Selamat malam para wanitaa..

Hari ini aku mau ngereview masker hasil kecentilan ku.. Tah kesambet apa waktu belanja di carrefour dan berhenti di stand mustika ratu tanganku ngambil masker ini. Bukan karena payudara ku uda turun yaa bukannn... Bukannnnn!!!

Oke, oke..
Jadi reviewan masker ini kata pihak mustika ratu nya mampu menjaga kekencangan. Catet ya sayang sayang.. Menjagaa..

Iyaa jadi akhirnya aku mutusin buat beli dan nyoba masker ini sambil berharap semoga investasi yang aku lakukan sejak sekarang mampu ngebahagiaan suami ku nanti. Amin. *winkwink*

Heheee.. Jadi maluu.. Tp ga salah kan??:)

Okey, waktu kita make masker ini efeknya di kulit payudara kurang lebih sama kayak kita pakai masker bengkoang mustika ratu juga.. Ketat, berwarna putih dan efeknya nyegerin setelah dibilas..

Hasil pemakaiannya sih setelah lebih make 5x ( aku rutin sekali seminggu pake nya dan biar hasilnya maksimal kamu massage dulu ya sblum di olesin.. Ada petunjuk cara pemakaiannya kok di dalem kemasannya)
Ga ngerasain worth nya banget sih mungkin karena payudara ku masih oke dan ga punya masalah yaa jadi efeknya ga begitu nyess kelihatan..

Oke girls, that's it..
Thaks for reading :)

Kamis, 08 Agustus 2013

Pojok Pikiran : Setumpuk

Aku punya seogok hati teman yang terdiri dari seogok ruang..
tahukah kamu siapa yang aku sekap di sana?
Tidak, kamu tidak tahu.
Apakah kamu pikir aku akan memberitahumu? Ah, itu adalah sebuah ketidakmungkinan.

Ada banyak kata yang tidak akan mampu untuk aku ucapkan bila aku harus membuka rahasia hati ku ini.
Ada banyak air mata yang mungkin harus aku tahan agar kamu tetap samar akan hati ku.
karena itu begitu istimewa buatku.
Begitu bersinar, hingga aku harus benar-benar menyimpannya.
Dengan erat.

Itu adalah hal yang aku perjuangkan jauh melampaui akal sehat kalian.
Aku berjuang, mempertahankan hingga akhir nya aku mati dalam kegagalan dari sebuah perjuangan.
Itu pergi dan berlalu.
Meninggalkanku tanpa keinginan untuk mengetahui keadaanku.
Ditinggalkan itu sakit teman..
tapi percayalah.. menyimpan dan menyembunyikan lebih sakit lagi teman..

Jumat, 02 Agustus 2013

Pojok Pikiran : Keprihatinanku dan Krisis Dunia

Hai worlddd...:)

Well hari ini aku mau nuangin sedikit pemikiran dan isi kepala ku mengenai hal yg paling memprihatinkan di dunia ini menurut pandanganku. Hal yang paling menyita pikiranku yaitu mengenai keberadaan orang kaya.
Kalian tau kan apa itu orang kaya? Yap mereka adalah orang-orang yang memiliki segalanya. Liburan terbaik, hotel terbaik, hal-hal berkelas, fashion termahal, barang-barang branded, dan merasa harus berada di tempat-tempat termewah. Dan seolah teknologi pun mendukung  keberadaan mereka, mereka dapat memamerkan keeksistensian itu kepada seluruh dunia lewat instagram,twitter,facebook,path,blog,kumpulan sosialita, dll. Semakin menunjukkan perbedaan. Semakin membuat produsen berlomba lomba membuat produk yang mampu mengukuhkan keberadaan mereka. Itulah orang kaya. Mereka butuh pengakuan bahwa mereka kaya, mampu dan lebih dari teman-temannya.

Maka semua pun diciptakan untuk memperoleh uang, untuk menjadi semakin kaya dan kuat. Dengan penuh kreatif dan inovasi manusia berlomba-lomba untuk memperoleh uang dan lalu apa? Yah untuk menghabiskannya dengan hal-hal mahal yang juga diciptakan oleh manusia lainnya. Yap. Mereka terjebak dalam lingkaran.

Kita tidak sadar bahwa usaha menghasilkan uang dengan berinovasi, apakah itu dengan menciptakan kemasan makanan,buku, tas, atau apa pun itu menggunakan bahan baku yang berasal dari alam dan itu memiliki batas tertentu? Alam tidak boleh diganggu terlalu jauh dan digunakan secara berlebihan. Dan apa akibatnya jika itu terjadi? Kerusakan keseimbangan. Hal yang selama ini berusaha manusia acuhkan.

Dan ngomong-ngomong masalah hal yang berusaha diacuhkan manusia, ada hal lain lagi yang berusaha kita acuhkan selain alam yaitu krisis ekonomi global dunia yang dapat dipastikan akan segera menghampiri kita apabila keserakahan masih terus menguasai kita.
Apa yang akan terjadi jika krisis itu datang pada kita? Semua uang kita, semua saham, tabungan, investasi, surat-surat berharga akan tidak lebih dari sebuah kertas. Menjadi tidak berharga.

Ketika pertama kali Mr.Who pertama kali menemukan uang dan menghapuskan sistem barter, betapa seluruh dunia sangat berterimakasih akan hal itu. Perekonomian menjadi maju, transaksi lebih gampang dilakukan, ada penghargaan nyata untuk sebuah barang maka teknologi pun mulai ditemukan dan berkembang. Era industri pun datang. Sumber daya alam mulai di cari dan ditambang, tenaga kerja semakin produktif, perhitungan efisiensi produksi mulai dikenal dan tuntutan atas kemudahan transaksi keuangan semakin meningkat, uang mulai terkumpul dan orang kaya mulai ditemukan. Para orang kaya yang mulai menumpuk uang mulai kebingungan untuk menyimpannya maka Mr.Who pun mulai mendirikan bank, menyimpan uang orang kaya tersebut dengan dan memberikan modal kepada orang yang membutuhkan dengan tujuan melesatkan perekonomian dengan semua kemudahan yang bank berikan (jaminan perlindungan uang dan bunga). Maka setiap orang kaya bersedia menyimpan uangnya di bank dan orang-orang yang membutuhkan uang untuk modal usaha pun berdatangan ke bank dengan janji akan membayar cicilan ditambah bunga. Dengan adanya bunga dan bank maka akumulasi kekayaan pun terjadi. Pelipatgandaan uang pun terjadi. Semua sektor pun berlomba-lomba melaporkan keuntungan transaksi dan menghasilkan uang supaya perputaran uang semakin terjadi dan terjadi dan terjadi hingga menggelembung tidak terkira. Itulah yang terjadi saat ini. Krisis dunia dimana uang orang-orang kaya menggelembung hebat karena bunga dan cicilan dari peminjam modal yang tidak bisa menggembalikan uang itu!
Uang butuh tempat bernaung dan menggandakan diri. Orang" yang sudah terlalu kaya itu telah memiliki rumah, mobil, berlian, jet pribadi, rumah pribadi, pulau pribadi dan jutaan hektar hutan di afrika,asia, amerika selatan,dll. Maka mereka pun menciptakan berbagai produk keuangan. Tidak puas dengan bunga bank maka mereka pun menyerbu obligasi,saham dan transaksi derivat keuangan lain yang lebih ribet. Mereka menjadi semakin haus dan rakus, dan itu menular. Semua orang tidak sadar kalau uang itu hanyalah kertas. Secara riil kekayaan bumi tidak berubah sejak uang ditemukan. Jumlah cadangan emas yang menjamin uang hanya itu-itu saja tidak bertambah.

Itulah mengapa saya sangat prihatin dengan keberadaan orang-orang kaya. Saya lebih memprihatinkan kekayaan dibanding kemiskinan.
Ketika sebuah kota dipenuhi oleh orang-orang miskin hal yang terjadi disana hanyalah kejahatan level rendah, perampokan, mabuk-mabukan, atau perkelahian. Kaum protelar seperti ini sangat mudah untuk diatasi, tidak sistematis, dan sangat jelas tidak memiliki visi dan misi. Yang dibutuhkan hanya gertakan, ketegasan hukum maka semua akan beres. Nah bagaimana jika kota dipenuhi oleh orang-orang yang terlalu kaya? Yang akan terus menerus menelan sumber daya alam di sekitarnya? Mereka sangat sistematis, bisa membayar siapa saja dan apa saja. Tidak takut akan apapun! Tidak ada satupun yang mampu menghentikan mereka selain sistem itu sendiri yang akam merusak mereka. Itulah sebabnya mengapa saya tidak begitu menjadikan kemiskinan sebagai kepedulian saya yang paling utama. Kemiskinan daya rusak nya hanya itu-itu saja. Busung lapar, atau kurang gizi. Tetapi kekayaan? Daya rusaknya mengerikan! Bahkan uang yang berlimpah itu membuat orang tidak peduli pada wabah, kelaparan, perang, pengrusakan alam dan tragedi kemiskinan serta penindasan lainnya. Itulah hal yang paling memprihatinkan di dunia ini menurut saya.

Thx for reading guys! Maaf kalau tidak perfect!
Jangan di kopi paste sembarangan ya.. Tulis sumber nya:)

-030813-

Review Produk : Dr. Pure spa milk salt

Dear ledis :)

Yepp pagi" saya uda nongol di blog.. Dengan setia dan penuh komitmen bakal ngereview semua skincare yg sering aku pake. *gaya*

Pagi ini sebenarnya mood lagi ga bagus.. Hati lagi dilanda penyakit musiman bernama GALAU. Halah.. Ababil bgt gue emang. Ckck.

Drpd stres ga berunjung lebih baik ngeblog. Yap! It's true! :)
Jadi cantik, hari ini aku mau.ngereview milk salt spa fave ku dari merk Dr.Pure. Spa milk salt ini adalah garam mandi yang katanya mengandung vit E dan whitening yang mampu mencerahkan/memutihkan kulit. Saya rada tidak setuju dengan kata dapat memutihkan krn kesannya bohong bgt kan. Dimana-mana harusnya kata yang digunakan itu adalah mencerahkan. Lebih mendekati realita saya pikir. :)

So far sejauh saya menggunakan milk salt spa ini ya so so lah. Aku suka sama rasa lembut di kulit ku kalo uda habis mandi menggunakan milk spa salt ini. Lembut bgt.. Buat tangan ga mau jauh-jaug dari kulit.. Hahahaaaa..

Cara make nya itu gampang bgt.. Tinggal buka kemasannya, kebetulan kemasan Dr.Pure Milk Spa Salt ini tuh gampang bgt dibuka kaya ada resleting nya di atas jadi tinggal buka aja. Gampang kok. Praktis jadi kalo uda selesai digunain tinggal di satuin aja bakal nutup sendiri..:D

Nah olesin salk milk spa nya ke badan yang uda di bilas pake air, gosok dengan gerakan memutar ke seluruh tubuh, diamkan sekitar 5 menit trus bilas deh..
So easy right?

Abis itu rasain deh lembutnya kulit kamuu..
You will love it..
Recomended! <3

Thx for reading cantik :-)

Selasa, 30 Juli 2013

Review produk : Olay Natural white

Hai ladiess ,
Hari ini aku mau ngereview pelembab favorit ku.. Olay natural white with spf 24..
Pertama nyoba ini tuh kira-kira 4thun yg lalu waktu baru msuk kuliah. Jadi ceritanya kemaren itu aku stuck bgt sama ponds white beauty yang ga ada ngefek sama sekali ke kulit aku, so aku pengen ganti pelembab jadi aku liat" di drugstore, baca-baca keterangan produk yang ada di luar kemasan, dan mikirin isi dompet maka jadilah aku memutuskan untuk memilih olay natural white spf 24. Nah aku juga pake krem buat malam nya yang bener" worth it bgt loh!
Ini beneran bagus bgtt.. Kulit aku tuh jadi kenyal bgt loh,sehat, bercahaya ( aku uda pake 4tahunan selingkuh juga ga terlalu sering, kalaupun selingkuh palibg sama kakaknya yang white radience ). Intinya produk ini so recomended lah buat para gadis..
Tapi ini adalah botol terakhir yang bakal aku pake soalnya tangan uda gatel mau nyoba yg lain hahahaaa (penyakit wanita,, )

Okedeh thx for reading <3

Sabtu, 16 Maret 2013

EVOLUSI



Evolusi  berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini.[1][2] Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam.[3] Sementara itu, hanyutan genetik (Bahasa Inggris: Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi.
Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru.[4] Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.[1]

Hipotesis Darwin tidak berdasarkan penemuan atau penelitian ilmiah apapun ; tetapi kemudian ia menjadikannya sebuah teori monumental berkat dukungan dan dorongan para ahli biologi materialis terkenal pada masanya. Gagasannya menyatakan bahwa individu‐individu yang beradaptasi pada habitat mereka dengan cara terbaik , akan menurunkan sifat‐sifat mereka kepada generasi berikutnya.

Sifat‐sifat yang menguntungkan ini lama‐kelamaan terakumulasi dan mengubah suatu individu menjadi spesies yang sama sekali berbeda dengan nenek moyangnya. (Asal usul "sifat‐sifat yang menguntungkan" ini belum diketahui pada waktu itu.

Menurut Darwin,manusia adalah hasil paling maju dari mekanisme ini. Darwin menamakan proses ini "evolusi melalui seleksi alam". Ia mengira telah menemukan "asal usul spesies" :suatu spesies berasal dari spesies lain. Ia mempublikasikan pandangannya ini dalam bukunya yang berjudul The Origin of Species ,By Means of Natural Selection pada tahun 1859.

Darwin sadar bahwa teorinya menghadapi banyak masalah.Ia mengakui ini dalam bukunya pada bab "Difficulties of the Theory". Kesulitan- kesulitan ini terutama pada catatan fosil dan organ‐organ rumit makhluk hidup (misalnya mata) yang tidak mungkin dijelaskan dengan konsep kebetulan, dan naluri makhluk hidup. Darwin berharap kesulitan-kesulitan ini akan teratasi oleh penemuan‐penemuan baru; tetapi bagaimanapun ia tetap mengajukan sejumlah penjelasan yang sangat tidak memadai untuk sebagian kesulitan tersebut.

Seorang ahli fisika Amerika , Lipson , mengomentari "kesulitan‐kesulitan" Darwin tersebut: Ketika membaca The Origin of Species, saya mendapati bahwa Darwin sendiri tidak seyakin yang sering dikatakan orang tentangnya; bab "Difficulties of the Theory" misalnya, menunjukkan keragu‐raguannya yang cukup besar.

Sebagai seorang fisikawan , saya secara khusus merasa terganggu oleh komentarnya mengenai bagaimana mata terbentuk :
1. Saat menyusun teorinya, Darwin terkesan oleh para ahli biologi evolusionis sebelumnya,terutama seorang ahli biologi Perancis,Lamarck.

2. Menurut Lamarck, makhluk hidup mewariskan ciri‐ciri yang mereka dapatkan selama hidupnya dari satu generasi ke generasi berikutnya, sehingga terjadilah evolusi. Sebagai contoh, jerapah berevolusi dari binatang yang menyerupai antelop. Perubahan itu terjadi dengan memanjangkan leher mereka sedikit demi sedikit dari generasi ke generasi ketika berusaha menjangkau dahan yang lebih tinggi untuk memperolehmakanan.Darwin menggunakan hipotesis Lamarck tentang "pewarisan sifat‐sifat yang diperoleh "sebagai faktor yang menyebabkan makhluk hidup berevolusi. Sejak abad ke‐6 ,para ahli sudah mencoba mengemukakan pendapatnya tentang alam.

Beberapa pandangan teori evolusi menurut beberapa ahli sebagai berikut:

1. Erasmus Darwin, menyatakan bahwa makhluk hidup berawal dari asal mula yang sama dan respon fungsional di wariskan kepada keturunannya.
2. Count de Buffon, menyatakan bahwa variasi kecil yang terjadi karena pengaruh lingkungan diwariskan pada keturunannya sehingga terjadi penimbunanvariasi.
3. George Cuvier,menyatakan bahwa setiap masa diciptakan makhluk hidup yang berbeda.
4. Jean Baptist de Lamarck, mengemukakan teori evolusi yang dikenal dengan “Ussed and Disused”. Lamarck mengemukakan teori evolusi dengan 2 ajarannyaya itu sebagai berikut:
a.bahwa organ tubuh makhluk hidup yang digunakan akan berkembang, sedangkan yang tidak digunakan akan menyusut.
b. perbedaan sifat yang diperoleh dari pengaruh lingkungan diwariskan kepada keturunannya.
5. A.Weisman,melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus sampai 20 generasi,ternyata generasi ke 21 tetap berekor panjang. Dari hasil percobaan ini Weisman membantah membantah teori Lamarck dan menyatakan bahwa evolusi adalah seleksi alam terhadap faktor genetik.

Setelah itu bermunculan pendapat dari para ahli biologi lainnya. Paraahli
dimiliki oleh nenek moyangnya. Tetapi pada generasi selanjutnya , biologi menyatakan bahwa makhluk hidup senantiasa mengalami perubahan secara berangsur – angsur dalam waktu yang cukup lama.

Perubahan – perubahan itu mengakibatkan munculnya sifat baru. Sifat–sifat baru ini pada mulanya hanya menunjukkan penyimpangan sedikit saja dari sifat‐sifat yang
penyimpangan‐penyimpangan itu semakin banyak sehingga timbullah species
baru.

2. PETUNJUK–PETUNJUK ADANYA EVOLUSI

Petunjuk – petunjuk adanya evolusi:
1. Fosil sebagai catatan sejarah evolusi makhluk hidup. Fosil adalah sisa atau jejak dari makhluk hidup yang telah membatu.
Contoh fosil yang paling lengkap ditemukan dari zaman ke zaman adalah fosilkuda. Perubahan yang terjadi pada spesieskuda antara lain:

. leher semakin panjang dan gerakan makin lincah
 
. kepala semakin panjang,jarak ujung mulut dengan mata semakin panjang.
 
. Tubuh kuda semakin besar.
 
. Geraham muka dan belakang bertambah besar sesuai untuk mengunyah rumput.
 
. Anggota tubuh semakin panjang,dapat berlari cepat,rotasi tubuh semakinberkurang.

. Jumlah jari kaki pada mulanya 5,sekarang tingal 1 jari saja.

2. Adanya homologi organ tubuh dari berbagai hewan vertebrata
Homologi adalah organ–organ tubuh makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal yang sama tetapi mempunyai fungsi dan struktur yang berbeda.

3. Adanya embriologi perbandingan Urutan tahapan perkembangan embrio dari hewan–hewan tingkat tinggi adalah: zigot → morula → blastula→ gastrula → kemudianmengalami diferensiasi dan spesialisasi membentuk organ.

Perkembangan individu mulai dari sel telur dibuahi(zigot)hingga individu sampai dewasa bahkan sampai mati disebut ontogeni. Terdapat kesamaan tahap – tahap perkembangan embrio hewan –hewan vertebrata sampai pada tahap tertentu. Sedangkan filogeni adalah sejarah singkat perkembangan makhluk hidup dari filum yang paling sederhana hingga filum yang sekarang.

4. Adanya pengaruh penyebaran geografi. Burung –burung finch di kepulauan Galapagos semula berasal dari daratan Amerika Selatan,kemudian menemukan lingkungan yang baru yang berbeda dengan asalnya. Varian –varian yang menemukan lingkungan baru itu terus berkembang sehingga menghasilkan spesies baru dan tidak dapat mengadakan inter hibridasi dengan moyangnya.

5. Adanya variasi individu dalam satu keturunan Dari proses hibridasi dapat menghasilkan bermacam –macam varian. Apabila proses itu berlangsung terus–menerus dalam waktu yang sangat panjang akan terbentuk sangat banyak variasi –variasi, akibatnya keturunannya akan mempunyai sifat yang menyimpang jauh dengan nenek moyangnya.
 
6. Petunjuk‐petunjuk dari alat tubuh yang tersisa : alat‐alat yang tersisa dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi,alat alat ini sudah tidak berguna namun ternyata masih dijumpai.
Contoh: Usus buntu pada manusia

7. Analogi alat‐alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang konvergen alat‐alat tersebut mempunyaifungsiyangsama.


3. BUKTI–BUKTI EVOLUSI



1. Fosil - fosil adalah sisa–sisa hewan atau tumbuhan dari zaman purba yang telah membatu (jejak yang tersimpan dalam batuan). Fosil yang lain adalah segala jejak ,misalnya sebatang daun yang jatuh ketanah, lantas tertutup oleh lapisan lain kemudian dasarnya membatu,lalu zat organik terlarut air dan tinggal jejak (cetakan) dari bentuknya saja.

Seandainya rongga ini diisi dengan mineral lagi maka terdapat semacam penulangan. Penemuan fosil hanya secara kebetulan saja, dan jarang sekali ditemukan fosil yang utuh keseluruhannya. Hal demikian karena banyak faktor yang memenyebabkan hancurnya tubuh organisme yang telah mati. Misalnya karena:
- proses lipatan batuan bumi.

- Pengaruhangin.
 
- Air.
 
- Bakteri pengurai.

- Hewan pemakan bangkai

Adanya fosil juga menunjukkan kemiripan dengan organisme yang ada dewasa ini :

- Fosil tribolita mirip dengan kepiting tapal kuda.

- Fosil mastodon mirip dengan gajah.

- Fosil archeoptheryx mirip dengan burung

2. Embriologi perbandingan Embrio hewan bersel banyak mengalami kesamaan perkembangan embrio. Berawal dari zigot → blastula → gastrula, kemudian mengalami diferensiasi sehingga terbentuk macam –macam alat tubuh. Ernest Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan peristiwa filogeninya , disebut teori rekapitulasi.
 
Contoh : adanya rekapitulasi adalah perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio amfibi, selanjutnya menyerupai perkembangan embrio reptil.

3. Anatomi perbandingan dapat diketahui bahwa alat - alat fungsional pada berbagai binatang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :

- Homologi :alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda namun kalau diteliti mempunyai bentuk dasar yang sama. Misalnya:sirip ikan paus fungsinya untuk berenang, homologdengankakidepankudayangfungsinyauntukterbang.

- Analogi :alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang konvergen alat –alat tersebutmempunyaifungsiyangsama.
 
Dalam konteks beberapa tulisan sebelumnya, penelitian adanya fosil hidup dengan umur awal sampai jutaan tahun lalu, benar‐benar membuktikan bahwa teori evolusi (hipotesis) atau neo-darwinisme atau lompatan evolusi tidak berlaku pada hewan yang bernama Coelacanth. Namun, seperti biasa dan menjadi selalu biasa, penemuan ikan yang berusia jutaan tahun yang lalu, karena tidak menjelaskan adanya pentahapan teori evolusi, maka kemungkinan besar beritanya menjadi bohong.
4. PERKEMBANGAN TEORI DARWIN
 
Pengetahuan evolusi telah berkembang menjadi suatu cabang ilmu tersendiri. Tokoh evolusi pertama yang pendapatnya tentang evolusi diterima oleh dunia pengetahuan alam adalah Charles Robert Darwin, pendapatbeliautercantumdalambukuyangdiberinyajudul“OnTheOrigin of The Species by Means of natural selection“. Didalam buku ini termuat ajaranDarwinmengenaipokok–pokokevolusiyaitu:

1. bahwa makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk pada masasilam.
2. evolusiterjadimelaluiseleksialam. Darwinmengemukakanpendapatnyadenganmenyertakanbukti–bukti danalasanyangmenunjangpendapatnya. Teori Darwin mengenai evolusi didasarkan atas pokok –pokok pikiran antara lain:

• Tidak ada dua individu yang sama.

• Setiap populasi berkecendrungan bertambah banyak, karena setiap makhluk hidup berkemampuan untuk berkembang biak.

• Untuk perkembangbiakan perlu adanya makanan yang cukup.

• Kenyataan menunjukkan bahwa pertambahan populasi tidak berjalan terus–menerus.

Pokok –pokok pikiran dalam teori Darwin tersebut diatas dari hasil pengamatansehari‐hari yang kita jumpai adalah:

• Adanya variasi individu di dalam satu keturunan.
 
• Bertambah banyak evolusi.

• Adanya perjuangan suatu spesies untuk bertahan hidup.

• Adanya peristiwa seleksi alam. Hanya individu –individu yang memiliki sifat yang sesuai dengan lingkungannya saja yang dapat memenangkan persaingan dan akan hidup terus serta bertambah banyak. Sedangkan yang tidak sesuai,tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta akan kalah dan musnah.

Darwin juga mengetahui sebelumnya bahwa persilangan buatan dapat menghasilkan species baru, misalnya persilangan pada ayam jago, Darwin menduga bahwa proses yang sama dengan seleksi
buatan ini juga terjadi dialam sehingga menghasilkan species–species baru.

Bahkan di tahun 1858, katanya, Darwin mengajukan dua teori pokok yaitu spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidupsebelumnya,danevolusi terjadi melalui alam. Perkembangan tentang teori evolusi memang sangat menark untuk diikuti. Darwin pun berpendapat bahwa berdasar polanya evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya bersifat divergen dan berdasar hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya varianbaru.

Dalam perkembangannya teori evolusi Darwin mendapat tantangan (terutama dari golongan agama, dan penganut paham teori penciptaan‐‐‐Universal Creation), dengan berbagai dukungan dan pengkayaan‐pengkayaan. Jadi teori evolusi sendiri juga berevolusi, sehingga teori evolusi biologi yang dikenal dengan istilah Neo-Darwinian dan Modern Sintesis, bukanlah murni seperti yang diusulkanolehDarwin.

Berbagai istilah hasil pengkayaan menjadi cermin pergulatan pemikiran dan argumentasi ilmiah seputar teori evolusi ini. Dari sinipun dikenal berbagai istilah seperti berdasar kecepatan evolusi (evolusiquasidanevolusiquantum),berdasar arah adaptasi(evolusi divergen dan evolusi  konvergen),berdasar polanya (evolusi gradual, evolusi punctual, dan evolusi saltasi) dan berdasar skala produknya dikenal evolusi makro dan evolusi mikro.

MAKALAH, SEJARAH KULTUR JARINGAN HEWAN



BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

            Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang cepat memberikan pengaruh pada pola kehidupan manusia. Bagaimanapun tidak dapat dipungkiri bahwasannya sebagian besar aspek kehidupan manusia telah memanfaatkan teknologi. Bioteknologi adalah salah satu jenis teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini. Bioteknologi menjadi salah satu kebutuhan bagi kehidupan manusia dan memberikan manfaat yang sangat besar. Salah satu manfaat dari bioteknologi yang dapat dirasakan oleh manusia adalah penggunaan bioteknologi dalam industri pangan.Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh sederhana, di bidang industri pangan adalah pembuatan roti, bir, tempe dan keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19. Bioteknologi saat ini semakin berkembang dan bervariasi. Hal ini merupakan sebuah potensi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi manusia. Secara tidak langsung bioteknologi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia juga. Akan tetapi, perlu kita sadari bahwa perkembangan bioteknologi yang bervariasi ini belum dapat menjamin peningkatan kesejahteraan hidup manusia. Karena masih banyak masyarakat yang tingkat perekonomiannya rendah sehingga penggunaan bioteknologi belum dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.Namun demikian, banyaknya penggunaan hasil-hasil bioteknologi belum diimbangi dengan pengetahuan masyarakat tentang pengertian dari bioteknologi. Jadi masyarakat hanya memanfaatkan hasil-hasil dari bioteknologi tanpa mengetahui secara pasti apa itu bioteknologi.Bergerak dari hal-hal tersebut di atas maka melalui makalah ini kami menyusun makalah dengan judul bioteknologi dan konservasi.
            Pengetahuan tentang sejarah dan terminologi, prinsip dasar dan tipe-tipe kultur jaringan akan mendasari pemahaman mahasiswa tentang berbagai konsep lanjut yang berhubungan dengan aplikasi kultur jaringan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya perbanyakan tanaman secara cepat dan efisien, produksi metabolit sekunder dan sebagainya.
Sejarah perkembangan teknik kultur jaringan dimulai pada tahun 1838 ketika Schwann dan Schleiden mengemukakan teori totipotensi yang menyatakan bahwa sel-sel bersifat otonom, dan pada prinsipnya mampu beregenerasi menjadi tanaman lengkap.


B. Rumusan Masalah.

            Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.   Apakah pengertian dari bioteknologi dan konservasi serta jenis-jenis bioteknologi dan konservasi?
2. Apakah yang dimaksud dengan rekayasa genetika dan teknologi DNA?


C. Tujuan Penulisan

Tujuan penyusunan makalah ini yaitu untuk
memahami perkembangan teknologi kultur jaringan tanaman ditinjau dari perspektif sejarahnya dan dapat menggunakan secara tepat beberapa terminologi penting dari teknologi ini.



.














BAB II
PEMBAHASAN


A. SEJARAH PERKEMBANGAN KULTUR JARINGAN
            Sejarah perkembangan teknik kultur jaringan dimulai pada tahun 1838 ketika Schwann dan Schleiden mengemukakan teori totipotensi yang menyatakan bahwa sel-sel bersifat otonom, dan pada prinsipnya mampu beregenerasi menjadi tanaman lengkap. Teori yang dikemukakan ini merupakan dasar dari spekulasi Haberlandt pada awal abad ke-20 yang menyatakan bahwa jaringan tanaman dapat diisolasi dan dikultur dan berkembang menjadi tanaman normal dengan melakukan manipulasi terhadap kondisi lingkungan dan nutrisinya. Walaupun usaha Haberlandt menerapakan teknik kultur jaringan tanaman pada tahun 1902 mengalami kegagalan, namun antara tahun 1907-1909 Harrison, Burrows, dan Carrel berhasil mengkulturkan jaringan hewan dan manusia secara in vitro.
            Keberhasilan aplikasi teknik kultur jaringan sebagai sarana perbanyakan tanaman secara vegetatif pertama kali dilaporkan oleh White pada tahun 1934, yakni melalui kultur akar tomat. Selanjutnya pada tahun 1939, Gautheret, Nobecourt, dan white berhasil menumbuhkan kalus tembakau dan wortel secara in vitro. Setelah Perang Dunia II, perkembangan teknik kultur jaringan sangat cepat, dan menghasilkan berbagai penelitian yang memiliki arti penting bagi dunia pertanian, kehutanan, dan hortikultura yang telah dipublikasikan.
            Pada awalnya, perkembangan teknik kultur jaringan tanaman berada di belakang teknik kultur jaringan manusia. Hal itu disebabkan lambatnya penemuan hormon tanaman (zat pengatur tumbuh). Ditemukakannya auksin IAA pada tahun 1934 oleh Kögl dan Haagen-Smith telah membuka peluang yang besar bagi kemajuan kultur jaringan tanaman. Kemajuan ini semakain pesat setelah ditemukannya kinetin (suatu sitokinin) pada tahun 1955 oleh Miller dan koleganya. Pada tahun1957, Skoog dan Miller mempublikasikan suatu tulisan ”kunci” yang menyatakan bahwa interaksi kuantitatif antara auksin dan sitokinin berpengaruh menentukan tipe pertumbuhan dan peristiwa morfogenetik di dalam tanaman. Penelitian kedua ilmuwan tersebut pada tanaman tembakau mengungkapkan bahwa rasio yang tinggi antara auksin terhadap sitokinin akan menginduksi morfogenesis akar, sedangkan rasio yang rendah akan menginduksi morfogenesis pucuk. Namun pola yang demikian ternyata tidak berlaku secara universal untuk semua spesis tanaman.
            Ditemukannya prosedur perbanyakan secara in vitro pada tanaman anggrek Cymbidium 1960 oleh Morel, serta diformulasikannya komposisi medium dengan konsentrasi garam mineral yang tinggi oleh Murashige dan Skoog pada tahun 1962, semakin merangsang perkembangan aplikasi teknik kultur jaringan pada berbagai spesies tanaman. Perkembangan yang pesat pertama kali dimulai di Perancis dan Amerika, kemudian teknik inipun di kembangkan di banyak negara, termasuk Indonesia, dengan prioritas aplikasi pada sejumlah tanaman yang memiliki arti penting bagi masing-masing negara.
            Meningkatnya penelitian kultur jaringan dalam dua dekade terakhir telah memberi sumbangan yang sangat besar bagi ahli pertanian, pemuliaan tanaman, botani, biologi molekuler, biokimia penyakit tanaman, dan sebagainya. Karena kultur jaringan telah mencapai konsekuensi praktis yang demikian jauh di bidang pertanian, pemuliaan tanaman dan sebagainya maka dapat dipastikan junlah penelitian dan aplikasi teknik ini akan terus meningkat pada masa-masa mendatang. Pierik (1997) mengemukakan sejumlah peristiwa penting dalam sejarah perkembangan kultur jaringan hingga dekade 1980 an sebagai berikut;
1892 Ditemukan fenomena sintesis senyawa-senyawa pembentuk organ yang didistribusikan secara polar di dalam tanaman.
1902        Usaha perrtama aplikasi kultur jaringan tanaman.
1904    Usaha pertama aplikasi kuktur embrio sejumlah tanaman Cruciferae
1909    Fusi protoplas tanaman, namun produk yang dihasilkan mengalami kegagalan untuk hidup.
1922    Perkecambahan in vitro biji anggrek secara asimbiosis.
1922    Kultur in vitro ujung akar
1925    Aplikasi kultur embrio pada tanaman Linum hasil silang antar spesies
1929    Kultur embrio Linum untuk menghindari inkompatibilitas persilangan
1934    Kultur in vitro jaringan kambium dari sejumlah tanaman pohon dan perdu mengalami kegagalan karena tidak adanya ketrelibatan auksin
1934    Keberhasilan kultur akar tanaman tomat.
1936    Kultur embrio sejumlah tanaman Gymnospermae
1939    Keberhasilan menumbuhkan kultur kalus secara kontinu
1940    Kultur in vitro jaringan kambium dari tanaman Ulmus untuk mempelajari pembantukan tunas adventif
1941    Air kelapa (Yang mengandung faktor pembelahan sel) untuk pertama kalinya digunakan pada kultur embrio tanaman Datura
1941    Kultur in vitro jaringan tumor crown-gall
1944    Untuk pertama kalinya kultur in vitro tembakau digunakan pada penelitian pembantukan tunas adventif
1945    Budi daya potongan tunas tanaman Asparagus secara in vitro
1946    Untuk pertama kalinya diperoleh tanaman Lupinus dan Tropaelum dari kultur pucuk
1948    Pembentukan akar dan tunas adventif tanaman tembakau ditentukan oleh rasio auksin : adenin
1950    Regenerasi organ tanaman dari jaringan kalus Sequoia sempervirens.
1952    Aplikasi sambung mikro (micrografiting) untuk pertama kalinya
1953    Produksi kalus haploid tanaman Ginkgo biloba dari kultur serbuk sari
1954    Pengkajian terhadap perubahan-perubahan kariologi dan sifat-sifat kromosom pada kultur endosperm tanaman jagung
1955    Penemuan kinetin, yaitu suatu hormon perangsang pembelahan sel.
1956    Realisasi pertumbuhan kultur di dalam sistem multiliter untuk menghasilkan metabolit sekunder.
1957    Ditemukannya pengaturan pembentukan organ (akar dan pucuk) dengan mengubah rasio antara auksin dan sitokinin
1958    Regenerasi embrio somatik secara in vitro dari jaringan nuselus tanaman Citrus ovules
1958    Regenerasi proembrio dari massa kalus dan suspensi sel tanaman wortel
1959    Publikasi buku pegangan mengenai kultur jaringan tanaman untuk pertama kali
1960    Keberhasilan pembuahan in vitro pada Papaver rhoeas untuk pertama kalinya
1960    Degradasi dinding sel secara enzimatik untuk memperoleh protoplas dalam jumlah besar.
1960    Perbanyakan vegetatif tanaman anggrek melalui kultur meristem
1960    Filtrasi suspensi sel dan isolasi sel tunggal
1962    Pengembangan medium dasar Murashige dan Skoog (MS)
1964    Produksi tanaman Datura haploid dari kultur serbuk sari untuk pertama kalinya
1964    Regenerasi tunas dan akar pada jaringan kalus tanaman Populus tremuloides
1965    Induksi pembungaan secara in vitro pada tanaman tembakau
1965    Diferensiasi tanaman tembakau dari isolasi sel tunggal pada kultur mikro
1967    Induksi pembentukan bunga pada Lunaria annua dengan vernalisasi secara in vitro
1967    Produksi tanaman haploid dari kuktur serbuk sari tanaman tembakau (Nicotiana tabacum).
1969    Analisis kariologi tanaman yang diregenerasikan dari kultur kalus tembakau.
1969    Keberhasilan isolasi protoplas dari kultur suspensi Haplopappus gracilis untuk pertama kalinya
1970    Seleksi mutan biokimia secara in vitro
1970    Pemanfaatan kultur embrio untuk menghasilkan barley monoploid
1970    Keberhasilan peleburan protoplas untuk pertama kalinya
1971    Keberhasilan regenerasi tanaman dari kultur protoplas untuk pertama kalinya.
1972    Hibridisasi antarspesies melalui peleburan protoplas pada dua spesies Nicotiana
1973    Sitokinin diketahui mampu memecahkan dormansi pada eksplan jaringan kapitulum tanaman Gerbera
1974    Induksi percabangan aksilar oleh sitokinin pada eksplan tunas tanaman Gerbera.
1974    Regenerasi Petunia hybrida haploid dari kultur protoplas.
1974    Diketahui bahwa peleburan protoplas haploid dapat dilakukan sehingga mendukung hibridisasi
1974    Biotransformasi pada kultur jaringan tanaman
1974    Penemuan Ti-plasmid pada Agrobacterium sebagai senyawa penginduksi pembentukan tumor
1975    Seleksi positif terhadap kultur kalus tanaman jagung yang resisten terhadap Helminthosporium maydis.
1976    Inisiasi pucuk dari eksplan tunas tanaman anyelir yang berasal dari penyimpanan pada suhu rendah (kreopreservasi).
1976    Hibridisasi antarspesies melalui peleburan protoplas pada tanaman Petunia hybrida dan P. Parodii.
1976    Sintesis dan perombakan oktopin dan nopalin diketahui dikontrol secara genetis oleh Ti-plasmid Agrobacterium tumefaciens.
1977    Keberhasilan integrasi DNA Ti-plasmid dari Agrobacterium tumefaciens  pada tanaman
1978    Hibridisasi somatik tomat dan kentang
1979    Pengembangan prosedur co-cultivation untuk teransformasi protoplas tanaman dengan Agrobacterium
1980    Pemanfaatan sel untuk biotransformasi digitoksin menjadidigoksin
1981    Pengenalan istilah variasi somaklon atau keragaman somaklon
1981    Isolasi auksotrop melalui skrining berskala besar terhadap koloni sel yang diperoleh dari protoplas haploid tanaman Nicotiana plumbaginifolia dengan perlakuan mutagen.
1982    Protoplas dapat bergabung dengan DNA telanjang sehingga memungkinkan untuk dilakukannya transformasi dengan isolasi DNA.
1983    Hibidisasi sitoplasma antargenus pada tanaman bit dan Brassica napus
1984    Transformasi sel tanaman dengan DNA plasmid
1985    Infeksi dan transformasi potongan daun dengan Agrobacterium tumefaciens dan regenerasi tanaman yang mengalami transformasi
            Sejak tahun 1980-an sampai sekarang, teknik kultur jaringan tanaman sudah berkembang sangat pesat di seluruh penjuru dunia sehingga sulit untuk dipantau. Terlebih lagi, banyak terobosan yang memiliki nilai komersial tinggi yang diciptakan oleh institusi-institusi riset pada berbagai perusahaan besar yang tidak dipublikasikan. Pemanfaatan yang nyata dari teknik tersebut, disamping untuk perbanyakan tanaman, juga di bidang rekayasa genetika (genetic engineering) untuk perbaikan mutu genetika tanaman pertanian. Sudah banyak varietas, bahkan spesies baru yang diciptakan melalui teknik fusi protoplas. Demikian pula dengan aplikasi teknik tersebut pada eliminasi penyakit, terutama penyakit virus dan produksi metabolit sekunder dengan bantuan Agrobacterium sudah menjadi teknik yang rutin dilakukan oleh para pakar di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Hanya saja aplikasi teknik kultur jaringan untuk pelestarian plasma nutfah tampaknya masih harus menempuh perjalanan panjang untuk sampai pada sasaran yang diharapkan.
B. TERMINOLOGI
            Kultur jaringan (tissue culture) sampai saat ini digunakan sebagai suatu istilah umum yang meliputi pertumbuhan kultur secara aseptik dalam wadah yang umumnya tembus cahaya. Sering kali kultur aseptik disebut juga kultur in vitro yang artinya sebenarnya adalah kultur di dalam gelas.
            Pemahaman terhadap istilah-istilah yang sering digunakan dalam kultur in vitro merupakan suatu hal yang sangat mendasar. Istilah-istilah yang sering digunakan dalam kultur jaringan adalah sebagai berikut;
1.      Bahan tanam yang digunakan dalam kultur jaringan biasanya disebut dengan eksplan.
2.      Kalus; a) suatu jaringan yang tersusun oleh sel-sel terdediferensiasi yang umumnya dihasilkan oleh jaringan yang luka atau kultur jaringan pada media yang berisi auksin tertentu, atau b) pertumbuhan aktif massa sel yang belum dan terdiferensiasi dan tidak terorganisir yang berkembang dari jaringan luka atau kultur jaringan yang ditanam pada media dengan tambahan zat pengatur tumbuh.
3.      Dalam kultur jaringan sering dilakukan pemindahan eksplan dari media I (untuk induksi kalus) ke media II (media untuk induksi organ tunas dan akar). Pemindahan eksplan dari media satu ke media lain (baik jenis medianya sama atau lain) dikenal dengan istilah sub kultur.
4.      Setiap masa inkubasi disebut passage. Passage pertama adalah sub kultur pertama dari jaringan yang terbentuk dari eksplan awal.
5.      Bahan yang diambil pada setiap sub kultur disebut inokulum.
6.      Kultur asenik adalah kultur dengan hanya satu macam organisme yang diinginkan.
7.      Eksplan yang ditanam pada media tumbuh yang tepat, dapat beregenerasi melalui proses yang disebut organogenesis atau embriogenesis. Oraganogenesis adalah proses terbentuknya organ-organ seperti pucuk dan akar.
8.      Pucuk yang terbentuk pada tempat yang ukan jaringan asalnya (origin) yang biasa disebut pucuk adventif. Seperti pucuk yang terbentuk dari kalus, hipokotil, kotiledon, dan akar.
9.      Embriogenesis adalah proses terbentuknya embrio somatik
10.  Embrio somatik (nonzygotic embryo) adalah embrio yang bukan berasal dari zigot, tetapi dari sel tubuh tanaman.
11.  Bila embrio terbentuk dari kultur anther atau mikrospora disebut androgenesis, bila berasal dari ovari yang belum mengalami fertilisasi disebutgynogenesis.
12.  Anakan tanaman yang telah lengkap memiliki organ daun, batang dan akar hasil kultur jaringan disebut planlet (plantula).
13.  Plantula yang akan dipindah ke lapangan dan diperlakukan sebagai bibit, harus mengalami masa adaptasi dari kultur heterotropik menjadi kultur autotropik. Masa adaptasi plantula disebut dengan aklimatisasi.
14.  Pucuk-pucuk yang terbantuk dari jaringan kalus, terutama yang sudah mengalami sub kultur, dapat bervariasi. Variasi-variasi ini disebut variasi somaklonal. Penyebab variasi ini belum diketahui dengan pasti, ada kemungkinan variasi ini sudah ada dalam eksplan asal karena sifat kromosom mosaik dalam sel-sel somatik ataupun terjadi akibat lingkungan di dalam kultur.
15.  Salah satu variasi yang terjadi adalah tanaman yang aneuploid yaitu tanaman yang jumlah kromosommya 2n-1 atau 2n+1.
16.  Sel-sel dalam kalus atau sel-sel dari jaringan daun siisolasi dengan perlakukan enzim meupakan bahan untuk memperoleh protoplasma. Protoplasma-protoplasma diperoleh dengan menghilangkan dinding sel dengan bantuan enzim-enzim cellulase, hemicellulase dan pektinase. Propoplasma kemudian dapat ”dipaksa” untuk saling menempel dan bersatu membentuk suatu fusi sel. Proses ini merupakan bidang pemulaiaan yang disebut hibridisasi genetik.
17.  Hasil gabungan dua atau lebih protoplasma yang berbeda jenis dengan inti-intinya dikenal dengan istilah heterokarion.
18.  Bila hanya sitoplasma yang bergabung maka disebut cybrid.
C. Prinsip Dasar
            Kultur jaringan sesuai dengan definisinya sebagai teknik budidaya sel, jaringan, dan organ tanaman dalam suatu lingkungan yang terkendali dan dalam keadaan aseptik atau bebas mikroorganisme, mengandung dua prinsip dasar yang jelas yaitu; 1) Bahan tanam yang bersifat totipoten dan 2) budi daya yang terkendali.
1)      Bahan tanam yang bersifat totipotensi.
Konsep dasar ini adalah mutlak dalam pelaksanaan kegiatan kultur jaringan karena hanya dengan sifat totipotensi ini, sel, jaringan, organ yang digunakan akan mapu tumbuh dan berkembang sesuai arahan dan tujuan budidaya in vitro yang dilakukan. Umumnya sifat totipotensi lebih banyak dimiliki oleh bagian tanaman yang masih juvenil, muda, dan banyak dijumpai pada daerah-daerah meristem tanaman. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagian tanaman yang sudah dewasa bila mendapat lingkungan yang cocok akan bertotipotensi sehingga mampu tumbuh dan berkembang. Pada keadaan tersebut bisa terjadi karena pada keadaan in vitro tanaman mampu melakukan aktifitas dediferensiasi yaitu proses perkembangan balik dari bagian dewasa tanaman menjadi sekolompok sel yang terus menerus membelah (disebut kalus) atau bisa pula menjadi zigot. Selain itu juga dapat terjadi rediferensiasi yaitu proses tumbuh dan berkembangnya kembali kalus atau zigot tersebut tumbuh dan berkembang membentuk spesialisasi ke arah terbentuknya akar, daun atau tunas hingga menjadi tanaman lengkap.
Kondisi totipotensi bahan tanam antara satu tanaman dengan tanaman yang lain sangat berbeda, bahkan perbedaan juga mungkin terjadi pada satu tanaman yang sejenis. Perbedaan dalam hal cara, waktu dan musim pengambilan bahan tanam juga memberi pengaruh pada keberhasilan kegiatan kultur jaringan. Penanganannya ada yang mudah dan adapula yang sangat sulit. Yang banyak dilakukan dan dianggap relatif mudah misalnya tanaman wortel, beberapa jenis anggrek, bawang, tembakau, pisang. Beberapa yang dikenal sulit misalnya mangga, salak, bambu dan tanaman lain yang umumnya mengandung fenolat tinggi atau bisa juga rendah kemampuan berdiferensiasi dan rediferensiasinya.
Bahan tanam yang sementara ini umum digunakan dalam kegiatan kultur jaringan dan sering terbukti dapat tumbuh dan berkembang adalah:
a)    Sel, bahan ini biasanya ditanam dalam bentuk suspensi dengan kepadatan yang telah ditentukan. Paling umum sel-sel ini diambil dari kalus, agar membentuk agregat kecil atau sel tunggal maka kalus dimasukkan dalam media cair kemudian disentrifugasi berulang atau bisa juga dengan prosedur enzimatik.
b)   Protoplas, bahan ini biasanya juga ditanam dalam bentuk suspensi dengan kepadatan yang telah ditentukan. Mesofil daun, teras batang, kalus adalah bagian tanaman yang umum dipakai sebagai sumber propolas. Untuk mendapatkan suspensi protoplas harus digunakan medium yang mengandung enzim (enzimztic medium), proses pencucian dengan medium pencuci (washing medium), sentrifugasi dan kemudian purifikasi.
c)    Jaringan meristem, adalah merupakan jaringan tanaman yang terdapat pada daerah-daerah pertumbuhan. Ciri jaringan ini tersusun oleh sekelompok sel yang terus menerus membelah, sehingga belum ada spesialisasi bentuk dan fungsi dari sel-sel yang menyususnnya. Pada derah apikal meristem ada daerah yang sangat kecil terdiri dari sel-sel yang sangat progresif sebagai titk pertumbuhan dan dikenal sebagai meristem dome. Meristem ini hanya dapat diisolasi di bawah mikroskop dan terbukti baik sebagai bahan untuk mendapat tanaman yang bebas bakteri dan virus.
d)   Kalus, adalah merupakan masa sel yang aktivitas pembelahannya tidak terkendali dan belum terdiferensiasi. Sel-sel ini secara alamiah muncul dan tumbuh akaibat proses perlakuaan atau akibat perlakuan tertentu dalam kultur jaringan. Bahan ini sangat potensial untuk digunakan dalam berbagai kegiatan kultur lanjutan.
e)    Organ, bahan ini adalah bahan yang paling umum digunakan dalam kegiatan kultur jaringan. Bahan ini meliputi: daun, batang, akar, biji, tunas, embrio, anther, kepala sari, dan lain sebagainya. Bahan-bahan ini ada yang memang langsung digunakan untuk mendapatkan produk yang diinginkan tetapi ada juga yang hanya digunakan sebagai bahan kultur awal sehingga hanya sebagai jalan untuk mendapatkan organ juvenil, atau kalus yang umumnya relatif bersifat meristematik dan steril.
2)      Budidaya yang terkendali.
Sifat bahan yang totipotensi saja tidak cukup intuk kesuksesan kegiatan kultur jaringan. Keadaan media tempat tumbuh, lingkungan yang mempengaruhinya (kelembaban, temperatur, cahaya) serta keharusan sterilitas adalah hal mutlak yang harus terkendali.
Konsep dasar yang kedua ini harus difahami benar. Informasi mengenai kultur yang akan dilakukan harus banyak dicari. Mulai dari media dasar apa yang digunakan, perlu modifikasi atau tidak, bagaimana komponen dan takaran vitamin yang ditambahkan, mau padat atau cair, akan ada perlakuan hormon atau tidak, berapa konsentrasi yang digunakan, hormon tunggal atau kombinasi, berapa pH media, seberapa banyak akan dibuat dan lain sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini layak dilakukan dan harus dicari jawabannya sebelum melangkah pada kegiatan teknisnya.
Agar pengaruh lingkungan terkendali maka harus ditentukan bagaimana pencahayaan yang diperlukan, baik dari intensitas maupun periodisasi pencahayaannya. Pastikan dan catat fluktuasi perubahan temperatur ruangan kultur, sesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan. Pada laboratorium-laboratorium yang maju pengadaan generator untuk mengantisipasi terjadinya gangguan aliran listrik umumnya sangat prioritas. Sedangkan untuk menjamin sterilitaskegiatan kultur jaringan yang terdiri dari sterilitas bahan tanam, media tanam, alat-alat, ruang tabur, laminar air flow, ruang inkubator, ruang kultur dan lain-lain dilakukan secara spesifik.
Untuk bahan tanam umumnya sterilisasi dilakukan dengan menggunakan bahan kimia misalnya: alkohol, kalsium hipoklorit, Natrium hipoklorit, Hidrogen peroksida, Merkuri klorid, Fungisida, Bakterisida, Betadin, Bayclin. Konsentrasi yang digunakan dan lamanya perendaman antara satu dengan yang alinnya  berbeda-beda, ada yang digunakan pada konsentrasi yang rendah karena sangat beracun (mercury clorid) hanya diperlukan 0,1-0,2 persen dengan lama perendaman 10-20 menit. Sedangkan alkohol yang diperlukan  berkonsentrasi 70 % dan lama perendamannya hanya ½ hingga 1 menit saja. Namun demikian penentuan sterilan, konsentrasi dan lamanya perendaman ditentukan oleh keadaan dari bahan tanam. Seringkali diperlukan kajian tersendiri untuk dapat menentukan bahan sterilan, konsentrasi dan lamanya perendaman. Tahapan ini penting menjadi perhatian karena kecorobohan akan membawa keadaan bahan tanam tidak steril atau rusak hingga tidak tumbuh.
Untuk sterilisasi peralatan dan media yang hendak dipakai biasanya dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Autoclave. Alat ini bekerja atas dasar temperatur dan tekanan. Ada yang kerjanya menggunakan listrik dan ada pula yang menggunakan kompor gas. Temperatur yang digunakan untuk sterilisasi adalah 121о C dengan tekanan antara 15 – 18 psi (pounds per squar inch) selama 15 menit. Sedangkan sterilisasi ruang transfer/penabur, ruang inkubasi, ruang kultur umumnya dilakukan dengan menggunakan sinar ultra violet. Khusus untuk laminar air flow biasanya sebelum penggunaan dibersihkan dengan alkohol 70 % kemudian lampu ultra violet dinyalakan selama 1 – 2 jam.
Perpaduan prinsip bahan tanam yang totipoten dan budidaya yang terkendali harus pula diimbangi penguasaan teknik prosedur kerja yang baik. Kehati-hatian, kecermatan, kketekunan dan usaha preventif menjaga kemungkinan terjadinya kontaminasi adalah sikap yang sangat penting dikembangkan dalam kegiatan ini.
D. Tipe-Tipe Kultur Jaringan
            Dalam pelaksanaannya teknik kultur jaringan dijumpai beberapa tipe sebagai berikut:
1.    Kultur biji (seed culture), merupakan budidaya yang bahan tanamnya menggunakan biji atau seedling
2.    Kultur organ (organ culture), merupakan budidaya yang bahan tanamnya menggunakan organ seperti; ujung akar, pucuk aksilar, tangkai daun, helaian daun, bunga, buah muda, inflorescentia, buku batang, akar dll
3.    Kultur kalus (callus culture), merupakan kultur yang menggunakan jaringan (sekumpulan sel) biasanya berupa jaringan parenkim sebagai eksplannya.
4.    Kultur suspensi sel (suspension culture) adalah kultur yang menggunakan media cair dengan pengecokan yang terus menerus menggunakan shaker dan menggunakan sel atau agregat sel sebagai bahan eksplannya, biasanya eksplan yang digunakan berupa kalus atau jaringan meristem.
5.    Kultur protoplasma, eksplan yang digunakan adalah sel yang telah dilepas bagian dindingnya menggunakan bantuan enzim. Protoplas diletakkan pada media padat dibiarkan agar membelah diri dan membentuk dinding selnya kembali. Kultur protoplas biasanya untuk keperluan hibridisasi somatik atau fusi sel soma (fusi dua protoplas baik intraspesifik maupun interspesifik)
6.    Kultur haploid adalah kultur yang berasal dari bagian reproduktif tanaman yakni: kepala sari/anther (kultur anther/kultur mikrospora), tepungsari/pollen (kultur pollen), ovule (kultur ovule), sehingga dapat dihasilkan tanaman haploid.
Kultur in vitro memiliki peranan yang sangat penting untuk mendapatkan hasil-hasil yang tidak mungkin dicapai melalui kultur in vivo. Berikut ini disajikan aplikasi sejumlah metode kultur jaringan beserta tujuan dari aplikasi tersebut sebagaimana diuraikan oleh Pierik 1997 (dalam Zulkarnain, 2009).
Beberapa tipe kultur dan tujuannya berdasarkan macam jaringan atau organ yang digunakan
Tipe Kultur
Tujuan
Kultur embrio
-         Mempersingkat siklus pemuliaan tanaman
-         Mengatasi aborsi embrio
-         Mengatasi inkompatibilitas
-         Sebagai sumber pembentukan kalusw
Kultur biji anggrek
-         Mempersingkat siklus pemuliaan
-         Menggantikan simbiosis (mikoriza)
-         Meniadakan kompetisi dengan mikroorganisme lain
Kultur meristem
-     Eliminasi patogen (virus, cendawan, dan bakteri)
-      Perbanayakan vegetatif pada anggrek melalui protocorm-like bodies (plb)
-      Perbanyakan klon tanaman selain anggrek
-      Penyimpanan tanaman bebas penyakit
-      Pengangkutan fotosintat
-      Koleksi plasma nutfah
Kultur tunas dan buku tunggal
-      Perbanyakan anggrek
-     Percabangan aksilar sebagai sarana perbanyakan klon tanaman
-    Kreopreservasi untuk membuat bank gen
Kultur eksplan tanpa buku
-     Pembentukan organ vegetatif untuk perbanyakan klon tanaman
-     Mendapatkan tanaman bebas penyakit
-     Isolasi mutan
-     Mengatasi masalah kimera
-     Mendapatkan poliploidi
Kultur kalus dan suspensi sel
-     Perbanyakan klon tanaman melalui pembentukan organ dan embrio
-     Regenerasi varian-varian genetika
-     Mendapatkan tanaman bebas virus
-     Sebagai sumber untuk produksi protoplas
-     Sebagai bahan awal untukkreopreservasi
-     Produksi metabolit sekunder
-     Biotransformasi
Kultur anthera dan mikrospora
-    Produksi tanaman haploid dan mendapatkan tanaman homozigot
-    Sebagai titik awal untuk induksi mutasi
-    Mendapatkan tanaman mandul yang semuanya berjenis kelamin jantan
-    Sebagai sarana manipulasi genetika
-    Melakukan pemuliaan pada tingkat ploidi yang rendah
Kultur ovul
-     Mengatasi inkompatibilitas
-     Mengatasi absisi bunga yang terlalu dini
-     Mendapatkan pembuahan secara in vitro
Kultur protoplas
-     Hibridisasi somatik (melalui fusi protoplas)
-     Penciptaan hibrida sel (cybrid)
-     Pencangkokan inti, kromosom dan organel-organel sel
-     Penelitian transformasi
-     Regenerasi varian-varian genetika
Kultur sel, jaringan dan organ
Sebagai sarana pada penelitian penyakit tanaman:
-     Penetrasi dan replikasi virus
-     Kultur parasit obligat
-     Interaksi inang-parasit
-     Kultur nematoda (kultur potongan akar)
-     Pengujian fitotoksin
-     Penelitian pembentukan nodul
Sebagai sarana pada penelitian fisiologi tanaman:
-       Penelitian siklus sel
-       Metabolisme tanaman
-       Penelitian nutrisi
-        Penelitian morfogenetik dan perkembangan























                                                                                                                                                                                          



















BAB III
KESIMPULAN

a. Kultur sel dan jaringan merupakan budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Kultur yang berasal dari sel-sel yang terdispersi yang diambil dari jaringan asalnya, dari kultur primer, atau dari cell line atau cell strain secara enzimatik, mekanik, atau disagregasi kimiawi.

b. Kultur jaringan (tissue culture) pertama kali digunakan pada awal abad 20 sebagai suatu metode untuk mempelajari perilaku sel hewan yang bebas dari pengaruh variasi sistemik yang dapat timbul saat hewan dalam keadaan homeostasis ataupun dalam pengaruh percobaan atau perlakuan. Kultur sel dan jaringan hingga saat ini tetap berkembang.

c. Kultur pada hewan yang dapat digunakan adalah dengan kultur sel, jaringan, dan organ. Kultur jaringan termasuk ke dalam jenis perkembangbiakan vegetatif.

d. Manfaat dari kultur sel dan jaringan adalah a) eksplan yang dibutuhkan hanya sedikit dan dapat diambil dari seluruh bagian tumbuhan, b) sifat genetik yang dihasilkan tetap, sehingga dapat digunakan dalam pelestarian plasma mutasi, c) tidak bergantung pada musim (pada tumbuhan), d) dapat waktu singkat dapat diperoleh bibit unggul yang banyak, e) diperoleh bibit yang bebas virus dan penyakit, f) dapat menghasilkan metabolis sekunder, f) Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah, g) dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya.

e. Penerapan teknologi kultur sel dan jaringan antara lain dapat digunakan sebagai sumber biopestisida dan pengobatan penyakit.



















BAB IV 
DAFTAR PUSTAKA


Anonim. 2009. Kultur Jaringan (online), (http://ennotech.blogspot.com, diakses tanggal 26 April 2010).

Achmad, Tri Hanggono. 2008. Satu Abad Kultur Sel dan Jaringan: Perkembangan Teknologi dan Implementasinya, (Online), Vol.40, No.3, (http://www.mkb-online.org.htm, diakses tanggal 8 Februari 2010).
 
Haruna. 2009. Totipotensi dan Kultur Jaringan (online), (http://curhat-coret.blogspot.com, diakses tanggal 10 April 2010).

Hendaryono, Daisy P. Sriyanti. 1994. Teknik Kultur Jaringan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Jusuf, Ahmad Aulia. 2008. Aspek Dasar Sel Punca Embrionik (Embryonic Stem Cells) dan Potensi Pengembangannya. Jakarta: makalah tidak diterbitkan.

Katuuk, Jeanette R.P. 1989. Tekhnik Kultur Jaringan dalam Mikropropagasi Tanaman. Jakarta: Depdikbud.

Leavingbio, 2010. Cell Diversity (online), (http://leavingbio.net, diakses tanggal 28 April 2010).
Listyorini, Dwi. 2001. Kultur Jaringan Hewan. Malang: FMIPA UM.

Rismaka. 2009. Kultur Sel Sebagai Teknik Pengobatan di Masa Depan (Online), (http://okebanget.net, diakses tanggal 28 April 2010).

Wikipedia. 2010. Kultur Jaringan (online), (http://id.wikipedia.org, diakses tanggal 10 April 2010).